Akulah Pejuang

Artist : AMy Search
Title : Akulah Pejuang

Bintang-bintang berkerlipan
Indah dipandang
Bagaikan kilauan impian
Dimata seorang pejuang

Walau jauh namunkan tetap kelihatan
meruntun hati semangat seorang pejuang
jiwa meronta tanpa merasa ketakutan
akulah pejuang, pejuang impian

pahit maung, jatuh bangun
ku tetap bertahan
biar berpanas dan berhujan
demikian di harapan

(A)
biarpun jauh namun kau tetap aku genggam
tidak kan meruntun semangat untuk ku terus berjuang
jiwa membara tanpa merasa ketakutan
aku lah pejuang, pejuang impian.......

repeat (A)

Saturday, November 1, 2008

Hikmah Pengharaman Babi

Oleh Syeikh Fauzi Muhammad Abu Zaid

Hal ini penting untuk diketahui, terutama oleh pemuda-pemuda kita yang sering pergi ke negara-negara Eropa dan Amerika, yang menjadikan daging babi sebagai makanan pokok dalam hidangan mereka.

Dalam kesempatan ini, saya sitir kembali kejadian yang berlangsung ketika Imam Muhammad Abduh mengunjungi Perancis. Mereka bertanya kepadanya mengenai rahasia diharamkannya babi dalam Islam. Mereka bertanya kepada Imam, “Kalian (umat Islam) mengatakan bahwa babi haram, karena ia memakan sampah yang mengandung cacing pita, mikroba-mikroba dan bakteri-bakteri lainnya. Hal itu sekarang ini sudah tidak ada. Karena babi diternak dalam peternakan modern, dengan kebersihan terjamin, dan proses sterilisasi yang mencukupi. Bagaimana mungkin babi-babi itu terjangkit cacing pita atau bakteri dan mikroba lainnya.?”

Imam Muhammad Abduh tidak langsung menjawab pertanyaan itu, dan dengan kecerdikannya beliau meminta mereka untuk menghadirkan dua ekor ayam jantan beserta satu ayam betina, dan dua ekor babi jantan beserta satu babi betina.

Mengetahui hal itu, mereka bertanya, “Untuk apa semua ini?” Beliau menjawab, “Penuhi apa yang saya pinta, maka akan saya perlihatkan suatu rahasia.”

Mereka memenuhi apa yang beliau pinta. Kemudian beliau memerintahkan agar melepas dua ekor ayam jantan bersama satu ekor ayam betina dalam satu kandang. Kedua ayam jantan itu berkelahi dan saling membunuh, untuk mendapatkan ayam betina bagi dirinya sendiri, hingga salah satu dari keduanya hampir tewas. Beliau lalu memerintahkan agar mengurung kedua ayam tersebut.

Kemudian beliau memerintahkan mereka untuk melepas dua ekor babi jantan bersama dengan satu babi betina. Kali ini mereka menyaksikan keanehan. Babi jantan yang satu membantu temannya sesama jantan untuk melaksanakan hajat seksualnya, tanpa rasa cemburu, tanpa harga diri atau keinginan untuk menjaga babi betina dari temannya.

Selanjutnya beliau berkata, “Saudara-saudara, daging babi membunuh ‘ghirah’ orang yang memakannya. Itulah yang terjadi pada kalian. Seorang lelaki dari kalian melihat isterinya bersama lelaki lain, dan membiarkannya tanpa rasa cemburu, dan seorang bapak di antara kalian melihat anak perempuannya bersama lelaki asing, dan kalian membiarkannya tanpa rasa cemburu, dan was-was, karena daging babi itu menularkan sifat-sifatnya pada orang yang memakannya.”

Kemudian beliau memberikan contoh yang baik sekali dalam syariat Islam. Yaitu Islam mengharamkan beberapa jenis ternak dan unggas yang berkeliaran di sekitar kita, yang memakan kotorannya sendiri. Syariah memerintahkan bagi orang yang ingin enyembelih ayam, bebek atau angsa yang memakan kotorannya sendiri agar mengurungnya selama tiga hari, memberinya makan dan memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh hewan itu. Hingga perutnya bersih dari kotoran-kotoran yang mengandung bakteri dan mikroba. Karena penyakit ini akan berpindah kepada manusia, tanpa diketahui dan dirasakan oleh orang yang memakannya.

Itulah hukum Allah, seperti itulah hikmah Allah.

Ilmu pengetahuan modern telah mengungkapkan banyak penyakit yang disebabkan mengkonsumsi daging babi. Sebagian darinya disebutkan oleh Dr. Murad Hoffman, seorang Muslim Jerman, dalam bukunya “Pergolakan Pemikiran: Catatan Harian Muslim Jerman”, halaman 130-131:
“Memakan daging babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tetapi juga dapat menyebabkan meningkatnya kandungan kolestrol dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh, yang mengakibatkan kemungkinan terserang kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rematik. Bukankah sudah kita ketahui, virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang pada musim panas karena medium babi?”

Dr. Muhammad Abdul Khair, dalam bukunya Ijtihâdât fi at Tafsîr al Qur’an al Karîm,
halaman 112, menyebutkan beberapa penyakit yang disebabkan oleh daging babi: “Daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan cacing trachenea lolipia. Cacing-cacing ini akan berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi tersebut. Patut dicatat, hingga saat ini, generasi babi belum terbebaskan dari cacing-cacing ini. Penyakit lain yang ditularkan oleh daging babi banyak sekali, di antaranya:

1. Kolera babi. Yaitu penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus
2. Keguguran nanah, yang disebabkan oleh bakteri prosillia babi.
3. Kulit kemerahan, yang ganas dan menahun. Yang pertama bisa menyebabkan kematian dalam beberapa kasus, dan yang kedua menyebabkan gangguan persendian.
4. Penyakit pengelupasan kulit.
5. Benalu eskares, yang berbahaya bagi manusia.

Fakta-fakta berikut cukup membuat seseorang untuk segera menjauhi babi:

1. Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya.
2. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, entah kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya.
3. Ia mengencingi kotoranya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali.
4. Ia memakan sampah, busuk-busukan, dan kotoran hewan.
5. Ia adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama, jika dibiarkan.
6. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
7. Penelitian ilmiah modern di dua negara Timur dan Barat, yaitu Cina dan Swedia -Cina mayoritas penduduknya penyembah berhala, sedangkan Swedia mayoritas penduduknya sekular menyatakan: daging babi merupakan merupakan penyebab utama kanker anus dan kolon. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis. Terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo.

Kini kita tahu betapa besar hikmah Allah mengharamkan daging dan lemak babi. Untuk
diketahui bersama, pengharaman tersebut tidak hanya daging babi saja, namun juga semua makanan yang diproses dengan lemak babi, seperti beberapa jenis permen dan coklat, juga beberapa jenis roti yang bagian atasnya disiram dengan lemak babi. Kesimpulannya, semua hal yang menggunakan lemak hewan hendaknya diperhatikan sebelum disantap. Kita tidak memakannya kecuali setelah yakin bahwa makanan itu tidak mengandung lemak atau minyak babi, sehingga kita tidak terjatuh ke dalam kemaksiatan terhadap Allah SWT, dan tidak terkena bahaya-bahaya yang melatarbelakangi Allah SWT mengharamkan daging dan lemak babi.

Dari buku: Hidangan Islami: Ulasan Komprehensif Berdasarkan Syari’at dan Sains Modern
Artikel dicuri dari :http://kutchlux.wordpress.com/2008/07/20/hikmah-pengharaman-babi/#more-350

Wednesday, October 15, 2008

Perpaduan Tetap Gagal Dari Pencetus Perpecahan

Nampaknya krisis dan perpecahan dikalangan masyarakat kita semakin serius. Tidak perlu disebut kesnya satu persatu, cukup sekadar melihat kepada situasi banyaknya pihak yang mengajak kepada perpaduan. Lojiknya kalau masyarakat sudah bersatu padu, apa perlunya laungan perpaduan bergema disana sini? Malah yang malangnya, pencetus krisis dan perpecahan turut lantang melaungkan seruan perpaduan.

Krisis, permusuhan, sengketa, perpecahan, bahkan peperangan biasanya berpunca dari kalangan orang politik, samada orang politik berparti mahu pun orang yang memiliki political minded, diantaranya:

1. Melalui kata-kata atau lisanul maqal. Contohnya menuduh, mengugut, memfitnah, mengadu domba, menghasut, mengumpat, mengutuk, mencerca, mencaci maki dan seumpamanya. Pihak yang kena akan cuba membela diri dengan cara yang sama. Akibatnya timbul kebencian antara satu sama lain.

2. Melalui sikap atau tindak tanduk atau lisannul hal. Seperti kronisma, double standard, bias atau berat sebelah, prejudis, ego, sombong, zalim dan menindas. ekploitasi, diskriminasi dan sebagainya. Kesan dari lisanul hal ini lebih berat kerana pihak yang kena akan memendam rasa dan bila-bila masa akan bertindak balas dengan cara sikap juga. Sukar untuk dipulihkan kerana sikap dendam amat payah untuk dipadamkan.

3. Gabungan kedua-dua cara diatas yakni lisanul maqal dan lisanul hal. Inilah yang paling berat dan sukar untuk diatasi. Boleh membawa kesan hingga keperingkat berbunuhan antara dua orang, dua pihak dan dua negara.

Biar dari bentuk mana sekali pun apa yang jelas,krisis dan perpecahan datangnya dari satu faktor saja iaitu cinta dunia. Orang yang cinta dunia sanggup berbuat apa saja hatta membunuh keluarga sendiri. Demi mencapai matlamat duniawi,manusia sanggup menjadikan kawan kawan sebagai musuh dan sebaliknya. Apa saja yang dilakukan semuanya menjurus kepada mencapai cita-cita dan memenuhi kehendak duniawi. Tiada keikhlasan, sebaliknya yang subur ialah kepentingan.

Cintakan Tuhan membawa kasih sayang yang suci murni. Hidup berkasih sayang akan membawa perpaduan yang sejati serta utuh. Kemuncaknya sanggup korbankan nyawa demi orang lain kerana Tuhan. Kasih sayang juga amat mudah dapat dicetuskan apabila adanya pemimpin kasih sayang yang juga selaku pengikat antara hati manusia.

Kasih sayang amat mudah disebut, namun memenuhi ciri-ciri kasih sayang itu tidak mudah. Sebab itu kasih sayang juga sukar terjadi, akibatnya perpaduan juga sukar berlaku. Diantara ciri2 kasih sayang:

1. Lemah lembut dalam sikap dan kata-kata.

2. Mudah mesra dan mudah dimesrai.

3. Rasa bersama dan sangat bekerjasama.

4. Prihatin dan sangat peka terhadap hal ehwal orang lain.

5. Sangat saling menyelamat, membela dan menghiburkan.

6. Mudah berpakat dan bermufakat serta mudah seia sekata.

7. Sangat berlapang dada dan bertoleransi dalam perkara yang dibolehkan.

8. Saling mengenang budi dan jasa.

9. Masing-masing sangat mengorbankan perasaan.

10. Sangat pemaaf.

11. Saling doa mendoa.

Tuesday, October 7, 2008

Wajah Tok Janggut - Pejuang Fisabilillah




Pada 29 April 1915, satu pasukan polis diketuai oleh Sarjan Che Wan bertolak ke Kampung Tok Akib dan menemui Tok janggut.

Pergaduhan kecil berlaku di mana Sarjan Che Wan telah terbunuh. Arahan menangkap Tok Janggut dibuat oleh Encik Latiff.

Tok Janggut kemudiannya menghimpunkan orang-orangnya menuju ke Pasir Puteh. Encik Latiff pula telah melarikan diri ke Kota Bharu.

Perintah menangkap Tok Janggut dikeluarkan.

Bantuan tentera dari Singapura dan Negeri Melayu Bersekutu tiba, dan pada 6 Mei 1915 berlepas ke Pasir Puteh, Toas Tok Janggut dilancarkan pada 25 Mei 1915 di Kampung Merbuk dan Kampung Pupuh.

Di Kampung Pupuhlah Tok Janggut terbunuh dan mayatnya di bawa ke Kota Bharu. Setelah digantung beberapa hari, di Padang Bank (Padang Merdeka) mayatnya dikebumikan di Pasir pekan..

tok janggut adalah antara pejuang yg menentang british secara terang terangan...beliau mendapat pendidikan di makkah... pandai bersilat..

mempunyai kesedaran yg tinggi terhadap bhaya penjajahan inggeris, perjuangannya dipernagruhi oleh khalifah uthmaniah, dimana tok janggut dikatakan adalah ejen bagi pihak khalifah uthmaniah yang sememangnya bertujuan meniup api kebangkitan menentang penjajahan british yang mana menganggap perjuangan menentang british adalah jihad fisabilillah...

sebab itu mayatnya di perlakukan sedemikian rupa...
ini la yg dinamakan pejuang sebebar..
mati syahid ketika menentang british..

**sumber : TranungKite Online
--(ketepatan fakta-fakta ini tak dapat dipastikan)

Saturday, September 20, 2008

Kickdefella dibebaskan!

-Penulis blog Syed Azidi Syed Abdul Aziz (Kickdefella) dibebaskan hari ini selepas ditahan polis untuk siasatan selama dua hari oleh Jabatan Siasatan Jenayah Perdagangan (CCID).

Malaysiakini melaporkan, beliau dibebaskan pada jam 1 tengahari tadi. Semalam, Mahkamah Majistret Kuala Lumpur membenarkan beliau direman sehingga 5 petang ini.

Sebaik sahaja dibebaskan, beliau memberi keterangan pula kepada pegawai Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM).

Beliau disambut oleh anggota keluarganya serta rakan-rakan apabila keluar dari pejabat CCID pada kira-kira jam 4 petang.

Syed Azidi, 38, pegawai perhubungan awam Perbadanan Menteri Besar Kelantan, ditahan di rumahnya di Demit, Kota Bharu mengikut Akta Hasutan pada 17 September.

Beliau disiasat kerana didakwa menyiarkan bahan berunsur hasutan di blognya, Kickdefella, membabitkan kempen memasang Jalur Gemilang secara terbalik semasa menyambut ulang tahun kemerdekaan bulan lalu. -

--Harakah

Kes RM60 juta: MB Pahang wajar letak jawatan

KUANTAN, 21 Sept (Hrkh) - Dewan Pemuda PAS Pahang menyifatkan keangkuhan Menteri Besar menjadi punca kerajaan negeri terpaksa membayar berganda (RM60 juta) kepada Syarikat Pembalakan Seruan Gemiliang Makmur (SGM) atas arahan mahkamah dan wajar bertanggungjawab dengan meletakkan jawatan.

Ketuanya Suhaimi Md Saad berkata,sikap 'bodoh sombong' pemimpin berkenaan yang enggan berunding serta memperlekehkan SGM akhirnya membawa padah kepada kerajaan dan rakyat.

ImageDifahamkan SGM tidak berkeras untuk menyelesaikan masalahnya dengan kerajaan negeri malah syarikat itu telah beberapa kali memohon untuk mengadakan perbincangan tetapi tidak mendapat layanan, membawa kes ke mahkamah adalah tindakan terakhir yang diambil syarikat itu setelah semua usaha untuk mengadakan rundingan gagal.

Kerajaan negeri, pada awal kes berkenaan dibicarakan di mahkamah langsung tidak menghantar peguamnya sehinggalah kerajaan negeri terdesak.

Suhaimi berkata, tindak tanduk Menteri Besar dalam mengendalikan kes berkenaan jelas sekali tidak bijak dan angkuh yang akhirnya membawa padah kepada kerajaan negeri.

"Mungkin pemimpin berkenaan menyangka tiada apa yang boleh dilakukan terhadapnya kerajaan yang berkuasa, sedangkan tindakanya jelas merugikan rakyat," katanya.

Mahkamah Persekutuan baru-baru ini menolak permohonan kerajaan negeri Pahang dan Pengarah Jabatan Perhutanan Negeri (defenden) untuk membenarkan rayuan terhadap keputusan Mahkamah Tinggi Kuantan yang mengarahkan defenden membayar RM37 juta kepada SGM.

SGM memfailkan saman terhadap defenden bersabit satu kawasan pembalakan di atas tanah milik Umno, di mukim Bebar, Pekan.

Suhaimi berkata, sepatutnya pemimpin berkenaan segera melepaskan jawatan sebagai Menteri Besar kerana bertanggungjawab di atas kes berkaitan.

"Melihat kepada cara pemimpin berkenaan mengendalikan isu saman SGM jelas beliau tidak mempunyai kelayakan sewajarnya untuk terus memimpin negeri Pahang.

"Semua pihak di dalam Umno wajar mendesak supaya menteri besar berkenaan diganti segera demi memulihkan imej kerajaan negeri," katanya.

Sementara itu, Pengarah SGM, Syed Ali Badruddin Othman berkata, pihaknya sedang mengkaji untuk mengemukakan saman kepada Menteri Besar dan kerajaan negeri kerana gagal menjelaskan bayaran sebagaimana telah diputuskan oleh Mahkamah.

Katanya, sehingga kini pihaknya tidak menerima apa-apa 'respon' daripada kerajaan negeri sama ada dalam bentuk bayaran atau memanggilnya untuk berunding mengenai cara-cara pembayaran.

Difaham tempoh kerajaan negeri menyelesaikan pembayaran kepada SGM telah luput pada 6 April lalu. -

Monday, September 15, 2008

Majoriti cukup untuk tubuh kerajaan - Anwar

Pakatan Rakyat memiliki jumlah Ahli Parlimen yang mencukupi untuk menubuhkan sebuah kerajaan baru.

Menurut Penasihat Parti KeADILan, Dato' Seri Anwar Ibrahim, majoriti yang ada ketika ini sudah dapat menubuhkan kerajaan baru.

Tambahnya, semalam pihaknya telah menghantar surat kepada Perdana Menteri Dato' Seri Abdullah Ahmad Badawi untuk memaklumkan berhubung senarai jumlah Anggota Parlimen yang akan menyertai Pakatan Rakyat.

Bagaimanapun Anwar yang berucap di hadapan kira-kira 15,000 penyokong di majlis sambutan Hari Malaysia ke-45 di Stadium Majlis Bandaraya Petaling Jaya, di Kelana Jaya di sini semalam, tidak memberitahu nama-nama mereka yang terlibat.

Menurut Bernama, Anwar mendakwa satu pertemuan akan diadakan dengan Perdana Menteri nanti untuk membincangkan perkara berkaitan dakwaan beliau mengenai peralihan kuasa.

Beliau juga menggesa kedua-dua tahanan Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) iaitu exco kerajaan negeri Selangor yang juga Anggota Parlimen Seputeh, Teresa Kok, dan pengendali laman web Malaysia Today, Raja Petra Kamaruddin dibebaskan.

"Untuk pertahankan negara yang bebas, bukan dicengkam oleh undang-undang yang zalim. Kalau kita (Pakatan Rakyat) memerintah, saya janji ISA akan dimansuhkan dan tahanan politik dibebaskan," katanya.

Dalam pada itu, beliau juga berjanji akan mengangkat martabat bahasa Inggeris dan bahasa Cina kerana Malaysia akan hebat jika dapat menguasai kedua-dua bahasa tersebut.

Turut hadir pada majlis itu ialah Ketua Menteri Pulau Pinang, Lim Guan Eng; Presiden KeADILan, Dato' Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail; Penasihat DAP, Lim Kit Siang; Setiausaha Agung PAS,Dato' Kamaruddin Jaafar; Bendahari PAS, Dr Hatta Ramli dan Naib Presiden KeADILan, Mohd Azmin Ali. - mks.

(Bagi pembaca yang ingin menghulur bantuan, untuk disampaikan kepada mereka yang memerlukan termasuk keluarga mangsa ISA, sempena Ramadan ini, sila hantar sumbangan anda kepada HARAKAHDAILY DOT COM, nombor akaun Maybank 564070000336.)

--HarakahDaily

Wednesday, September 10, 2008

16 September - Sukar BN untuk gagalkan - Anwar

Barisan Nasional (BN) sukar untuk menggagalkan kehendak dan kebangkitan rakyat dalam situasi negara ketika ini.

Demikian kata Ketua Umum KeADILan, Dato' Seri Anwar Ibrahim dalam majlis solat tarawih dan hajat di rumahnya di Bukit Segambut malam tadi.

Sebelum itu beliau menjelaskan sebagaimana yang dilaporkan Mstar Online bahawa, sasaran 16 September bagi membentuk kerajaan yang baru boleh dianjak ke satu tarikh yang lain jika wujud masalah yang boleh menghalang proses peralihan kuasa seperti yang dirancang.

"Walaupun kita sudah ada sasaran iaitu pada 16 September, tapi gambaran setakat ini hasil perbincangan bersama PAS dan DAP, tarikh itu boleh kita anjak... kalau tak jadi 16 haribulan mungkin 20 haribulan kerana tarikh itu juga ada sejarah.

"Tapi saya fikir dalam keadaan sekarang adalah susah bagi mereka (kerajaan Barisan Nasional) untuk gagalkan kehendak dan kebangkitan rakyat," jelas beliau.

ImageAnwar menyatakan demikian sehari selepas pemimpin-pemimpin Pakatan Rakyat mengadakan pertemuan hampir tiga jam pagi kelmarin susulan pertemuan informal lebih dua jam di ibu negara Ahad lalu.

Ketika ditemui semalam, beliau menjelaskan bahawa perancangan untuk membentuk kerajaan berjalan dengan lancar setakat ini.

Bagaimanapun malam tadi Anwar berkata, perbincangan secara terpeinci akan diadakan bersama pemimpin parti-parti komponen Pakatan Rakyat iaitu Parti KeADILan, PAS dan DAP bagi meneliti sebarang risiko yang bakal terjadi.

"Esok saya perlu ikuti prosedur mahkamah. Jadi kemungkinan pada sebelah petangnya atau hari berikutnya kita akan bermesyuarat mengenai persediaan kita menghadapi 16 September," katanya.

Anwar, bekas Timbalan Perdana Menteri akan muncul di Mahkamah Sesyen Jalan Duta di sini hari ini bagi mendengar sebutan semula kes liwat melibatkan bekas pembantu peribadinya, Mohd. Saiful Bukhari, 23.

Anwar mengumumkan pelan sasaran 16 September enam bulan lalu iaitu sejurus selepas pilihan raya umum ke-12 diadakan.

Tambah beliau, jumlah Ahli Parlimen Barisan Nasional (BN) yang akan lompat parti menyertai Pakatan Rakyat sudah mencukupi.

"Jumlah mereka kita sudah ada. Tapi disebabkan mereka pergi lawatan 'menghayati Ramadan' di Taiwan kita perlu tunggu dahulu," katanya.

Menurut beliau lagi, ada antara Ahli Parlimen BN yang menyertai lawatan tersebut telah berjanji kepadanya untuk meneruskan matlamat mereka meninggalkan BN.

"Saya ada dapat maklumat bahawa mereka yang pergi itu tidak dibenarkan pulang sebelum 16 September bagi mengahalang sasaran kita," katanya.

--Harakah

Wednesday, August 6, 2008

Sahih Muslim

Hadis Abu Hurairah r.a katanya:
Sebaik sahaja Rasulullah s.a.w wafat, Sayidina Abu Bakar r.a terus memegang teraju pemerintahan sebagaimana yang diamanahkan oleh baginda s.a.w. Keadaan ini menyebabkan beberapa kelompok masyarakat Arab bertukar kembali menjadi kafir. Sayidina Umar r.a bertanya Sayidina Abu Bakar: Bagaimana kamu akan memerangi manusia sedangkan Rasulullah s.a.w telah bersabda: Aku diarahkan supaya memerangi manusia sehinggalah mereka mengucapkan Dua Kalimah Syahadat. Sesiapa yang mengucapkannya bererti dia dan hartanya bebas daripada aku kecuali apa yang dibenarkan oleh syariat dan segala-galanya terserahlah kepada Allah s.w.t untuk menentukannya. Abu Bakar menjawab: Demi Allah aku akan memerangi mereka yang membezakan antara sembahyang dan zakat kerana zakat merupakan tuntutan terhadap harta. Demi Allah, andai-kata mereka enggan membayar zakat tersebut sedangkan mereka pernah membayarnya kepada Rasulullah s.a.w, aku tetap akan memerangi mereka

Tuesday, August 5, 2008

Dewan Pemuda PAS Perlis kesal kadar kes rogol di Perlis meningkat

Dewan Pemuda PAS Perlis (DPPPs) dengan rasa penuh prihatin melahirkan kekesalan di atas peningkatan kadar kes rogol khususnya yang membabitkan gadis bawah umur di negeri ini.

Ini berikutan kenyataan Ketua Polis Perlis, Dato' Ghazali Mohd Amin bahawa kes rogol meningkat sehingga lebih 85 peratus bagi tempoh tujuh bulan pertama tahun ini khususnya peningkatan ketara kes rogol bawah umur yang katanya amat membimbangkan.

Tambahan pula, sebahagian besar kes rogol bawah umur dilaporkan dilakukan oleh orang yang dikenali mangsa iaitu sama ada kekasih, jiran atau saudara mara.

Begitu juga, siasatan mendapati kejadian berlaku atas kerelaan mangsa tetapi apabila berlaku ke atas gadis bawah umur, ia diklasifikasikan sebagai rogol.

Ketua DPPPs, Ustaz Ya'akub Abu Seman melahirkan rasa kesal dan terkejut dengan statistik yang begitu membimbangkan ini apatah lagi ia lebih bersifat perlakuan seks bebas atau perzinaan.

"Laporan menyatakan kebanyakan kes melibatkan kerelaan dan hanya diklasifikasikan sebagai rogol kerana melibatkan gadis bawah umur. Ini amat mengejutkan kita. Kalau dengan kerelaan bukan rogol namanya, tapi zina atau seks bebas. Statistik yang diberikan juga adalah besar bagi negeri Perlis yang kecil ini.

"Kita yakin dalam kebanyakan kes, ia hanya dilaporkan apabila gadis-gadis ini sudah terlanjur. Itu yang berlapor, entah berapa banyak lagi yang tak berlapor atau berapa banyak lagi yang bakal dilaporkan," katanya.

Menurutnya, kejadian sedemikian terjadi akibat kegagalan sistem pendidikan di negara ini untuk memberikan penekanan ke arah pengukuhan iman dan akhlak kepada para pelajar dan golongan remaja.

Selain itu katanya, golongan ini juga didedahkan dengan pelbagai perkara yang merosakkan pemikiran mereka yang mendorong ke arah perlakuan maksiat dan dosa.

"Hari ini penyalahgunaan teknologi seperti komputer, internet dan telefon mudah alih membolehkan pelajar berkongsi menonton gambar atau filem lucah.

"Mereka juga sering didedahkan dengan budaya hedonisme atau hiburan melampau yang turut ditaja oleh pihak kerajaan, pergaulan bebas tanpa batasan dan akhirnya terjebak ke kancah maksiat," katanya.

Ustaz Ya'akub juga melihat peranan ibu bapa juga penting dalam pembentukan peribadi anak-anak khususnya yang memasuki alam remaja.

"Jiwa mereka jika tidak diisi dengan iman, akan mudahlah dipengaruhi dengan pelbagai perkara yang merosakkan. Ibu bapa tak boleh sepenuhnya menyerahkan tugas mendidik anak-anak kepada guru-guru di sekolah sebaliknya mengambil berat apa yang dilakukan anak-anak selepas waktu persekolahan.

"Pendidikan agama di luar sekolah juga perlu ditekankan. Ajar mereka menghadiri kelas pengajian agama di masjid atau surau," ujarnya. Tambahnya, pihak berwajib perlu memperhebatkan peranan dalam memberi penekanan ke arah pembentukan iman, akhlak dan moral golongan remaja di samping mengusahakan kempen berkaitan bahaya hedonisme dan pergaulan bebas.

"Pemuda PAS Perlis bersedia bekerjasama dengan pihak berkuasa dalam usaha membanteras atau membendung gejala sosial serta maksiat di negeri ini," jelasnya. - Bashir Ishak


HarakahDaily.Net

Monday, August 4, 2008

Umno sendiri 'bunuh' Melayu - Dr Syed Azman

PAS tidak akan mengkhianati amanah rakyat dengan bekerjasama menubuhkan kerajaan baru bersama Umno-Barisan Nasional (BN).

Ahli Jawatankuasa PAS Pusat, Dr Syed Azman Syed Ahmad Nawawi berkata, tidak ada pemimpin PAS yang rasional akan menerima pelawaan Umno untuk bergabung menubuhkan kerajaan di peringkat pusat dan negeri.

"Hanya orang yang tidak rasional sahaja boleh menerima pelawaan Umno itu," ujarnya ketika berucap di Kuala Ibai, di sini baru-baru ini yang turut disertai Ahli Parlimen Machang, Saifuddin Natusion.

Dr. Syed Azman yang juga Ahli Dewan Undangan Negeri (Adun) Batu Burok berkata, Selepas pilihan raya umum ke-11 tahun 2004 sehingga menjelang pilihan raya 2008, Setiausaha Agung PAS telah menghantar tiga pucuk surat untuk bermuzakarah dengan Umno atas isu Melayu, Islam dan perkembangan semasa.

"Sementara Dewan Pemuda PAS menghantar tidak kurang dari empat pucuk surat untuk tujuan yang sama tetapi satu pun surat-surat berkenaan tidak dijawab oleh pemimpin-pemimpin Umno,"jelasnya.

Ketika PAS tidak mempunyai banyak kerusi di Parlimen, Terengganu jatuh semula ke tangan BN dan Kerajaan PAS Kelantan tidak kuat, Umno tidak layan pelawaan PAS tersebut.

"Tetapi selepas pemimpin Umno bercakaran sesama sendiri, MIC, Gerakan dan MCA, bercakaran dan berpecah, baru Umno mahu mengajak PAS bermuzakarah kononnya bagi membincangkan soal survival Melayu,"katanya.

Menurut beliau ketika Umno memerintah Terengganu 50 tahun lalu, seramai 18 peratus orang Melayu negeri itu berada di bawah paras kemiskinan sedangkan pemimpin-pemimpin Umno negeri itu hidup senang lenang mengaut kekayaan dari hasil pendapatan negeri termasuk royalti petroleum dan gas.

Ketika itu Umno membunuh Melayu dengan menjadikan bahasa Ingeris sebagai bahasa mata pelajaran Sains dan Matematik di sekolah-sekolah seluruh negara.

"Umnolah yang membunuh bangsa Melayu sendiri bukan orang lain,"tegasnya

--Suhaimi Taib
--
HarakahDaily.Net

Saturday, August 2, 2008

Penghormatan Tugu Negara : Mufti Perlis gesa PM bertaubat

Azamin Amin

"Perbuatan mana-mana individu muslim sama ada pemimpin atau rakyat yang meletakkan kalungan bunga, tabik hormat dan bertafakur yang dilakukan untuk Tugu Negara adalah bercanggah dengan prinsip-prinsip akidah Islam yang anti kepada sebarang unsur keberhalaan."

Demikian kenyataan Mufti Perlis, Dr Mohd Asri Bin Zainul Abidin yang mengulas upacara Tugu Negara bersempena Hari Pahlawan 31 Julai lalu, yang menyaksikan Perdana Menteri, Dato' Seri Abdullah Ahmad Badawi hadir di Majlis Kalungan Bunga monumen berkenaan.

Abdullah dilaporkan menyempurnakan istiadat meletak kalungan bunga di Tugu Peringatan Negara sebagai memperingati wira-wira yang gugur semasa mempertahankan tanah air dengan diikuti tiupan lagu dan trumpet 'Last Post' serta deklamasi sajak berjudul Pahlawanku oleh Pegawai Waran I, Azamin Itam.

Kata Dr Asri lagi, perbuatan seperti itu seakan menjadikan tugu berkenaan berhala yang dihormati malah sekiranya pelaku tidak mempunyai sebarang iktikad bahawa itu semua memberi manfaat dan mudarat, maka perbuatan itu adalah sia-sia dan bodoh.

"Ia tetap haram kerana meniru perbuatan musyrikin dan jika pelaku beriktikad itu memberikan kemanfaatan kepada keamanan, kedamaian ruh mereka yang telah meninggal dunia, maka itu adalah perbuatan syirik yang jelas.

"Akidah Islam menentang sebarang unsur keberhalaan. Pemimpin atau sesiapa sahaja yang terlibat dalam perbuatan ini hendaklah bertaubat kepada Allah dan kembali kepada akidah Islam yang sebenar," kata Dr Asri dalam laman web Minda Mufti baru-baru ini.

Tahun lalu dalam isu yang sama, pelbagai pihak turut meyelar tindakan Abdullah yang dilihat membelakangi fatwa ulama dan mufti yang menegah perbuatan memberi penghormatan kepada Tugu Negara.

Menurut satu laporan Fatwa Mufti Pulau Pinang telah menyatakan bahawa adalah haram tiupan dan bertafakur dengan menundukan kepala selama 20 saat dengan meletakan kalung bunga ditugu manakala Fatwa Mufti Pahang di bawah subseksyen 36 (1) Enakmen Pentadbiran Undang-Undang Islam 1991 setelah diluluskan oleh Jawatankuasa Perundingan Hukum Syarak menurut subseksyen 39 (6) Enakmen bahawa : "Meletakkan kalungan bunga di Tugu Peringatan sempena upacara sambutan Hari Pahlawan dan upacara-upacara lain adalah haram dan hendaklah ditinggalkan." - mks._

sumber:HarakahDaily.Net

Thursday, July 31, 2008

Mengapa gambar 5 perdana menteri yang ditonjolkan sangat?

Sempena sambutan 51 tahun kemerdekaan Malaysia, maka lima wajah Perdana Menteri dipaparkan di seluruh negara, Tunku Abdul Rahman, Tun Razak, Tun Hussein Onn, Dr Mahathir Mohamad dan Abdullah Badawi.

Tetapi ketika negara mencapai kemerdekaan pada 31 Ogos 1957, majalah-majalah Melayu, antaranya Mastika dan Hiboran memaparkan empat tokoh Melayu yang dianggap pejuang kemerdekaan.

Bukan saja dipaparkan Tunku Abdul Rahman, Perdana Menteri pertama Tanah Melayu dan Dato Onn Jaafar, pengasas Umno tetapi juga Dr Burhanuddin Al-Helmy, ketika itu Yang di-Pertua PAS dan Ahmad Boestamam, Ketua Umum Partai Rakyat Malaya (PRM).

Semua mereka diiktiraf pejuang kemerdekaan Tanah Melayu. Justeru, sempena Hari Kemerdekaan ke-50, gambar-gambar mereka yang patut dipaparkan, dan bukannya lima perdana menteri. Apa yang hendak diraikan dan diperingati ialah perjuangan kemerdekaan hingga tercapainya matlamat itu 50 tahun lalu, dan bukannya pemerintahan lima perdana menteri itu.

Justeru, PAS dalam menyambut hari kemerdekaan ke-50 itu patut memaparkan gambar Dr Burhanuddin sementara Parti Keadilan Rakyat (KeADILan) yang mewarisi perjuangan PRM patut memaparkan wajah Ahmad Boestamam. Sementara Umno pula tidak wajar melupakan Dato Onn.

Bagaimanapun, PAS dan PRM sebenarnya mewarisi perjuangan Partai Kebangsaan Melayu Malaya (PKMM), parti politik Melayu pertama di dunia. Ini mengambil kira bahawa parti-parti di Indonesia bukanlah parti Melayu dalam erti kata bangsa Melayu.

Dr Burhanuddin, bapa pejuang kemerdekaan

Lebih-lebih lagi apabila Dr Burhanuddin menjadi Yang Dipertua PKMM pertama. Maka beliau boleh dianggap sebagai bapa perjuangan kemerdekaan Melayu. Kalau Tunku Abdul Rahman dianggap bapa kemerdekaan kerana berjaya mendapatkan kemerdekaan daripada Britain, tetapi tokoh yang memimpin perjuangan menuntut kemerdekaan ialah Dr Burhanuddin, lama sebelum Tunku dan Dato Onn melakukannya. PKMM pula ditubuhkan pada 1945, setahun sebelum Umno.

Apabila PKMM lumpuh kerana tangkapan pemimpin-pemimpinnya oleh British, vakum politik inilah diisi Umno. Dr Burhanuddin ditahan di bawah ISA sementera Dato Onn dan Tunku tidak diapa-apakan penjajah.

Setelah pemimpin PKMM dibebaskan, maka usaha dibuat untuk menubuhkan parti penggantinya. Maka PRM ditubuhkan. Dua calon dikemukakan untuk memimpin PRM iaitu Dr Burhanuddin dan Ahmad Boestamam.

Boestamam adalah pemimpin sayap pemuda PKMM bernama Angkatan Pemuda Insaf (API). Beliau kemudian membawa API menjadi pertubuhan berasingan daripada PKMM. Boestamam mengambil jalan radikal dan mengeluarkan "Testamen Politik API" yang menggariskan perjaungan menggunakan senjata bagi usaha menuntut kemerdekaan. Beliaulah orang pertama di Tanah Melayu yang melaungkan perjuangan "Merdeka dengan Darah", lebih awal daripada Parti Komunis Malaya (PKM).

Pihak komunis hanya mengangkat senjata setelah diarahkan Comintern yang beroperasi di Moscow. Penentangan bersenjata PKM lebih kepada memenuhi kepentingan Kesatuan Soviet dalam persaingannya dengan Amerika Syarikat (AS) dan sekutunya. Maka mereka bukanlah merdeka sepenuhnya, berbanding PKMM dan API, walaupun PKMM diasaskan Mokhtaruddin Lasso, seorang yang dipercayai anggota Partai Komunis Indoensia (PKI).

Bagaimanapun PKMM dibentuk mengikut model Parti Nasional Indonesia (PNI) pimpinan Sukarno. Dipercayai oleh ahli sejarawan, tujuan penubuhan PKMM oleh pihak PKI adalah untuk menjadikan sebahagian daripada Barisan Bersatu dengan PKM. Maknanya, kalau di Indonesia, terdapat gabungan antara PNI dan PKI, maka di Tanah Melayu, dipandang pembentukan barisan PKM-PKMM.

API diharamkan

Maka API diharamkan, awal sebelum PKM. Pertubuhan itu menjadi parti pertama diharamkan Britain dan Boestamam ditangkap, awal sebelum komunis-komunis ditangkap.

Sebelum itu, API menyertai pakatan yang diketuai PKMM dalam gabungan Pusat Tenaga Rakyat (Putera). Badan-badan Islam lain yang menyertai Putera ialah Hizbul Muslimin dan Majlis Tertinggi Agama Islam (MATA). Ia menolak gagasan Persekutuan Tanah Melayu yang menggantikan Malayan Union dan masih berbentuk entiti naungan di bawah penjajah. Justeru Putera menuntut kemerdekaan penuh Tanah Melayu, awal sebelum Umno.

Dengan memimpin Putera, Dr Burhanuddin wajar dihargai sebagai bapa perjuangan kemerdekaan. Ketika Dato Onn menggemblengkan persatuan-persatuan Melayu menentang Malayan Union pada tahun 1946, PKMM turut serta. Dato Onn belum lagi menyebut tentang kemerdekaan. Ia hanya mahu mempertahankan kedaulatan Raja-Raja Melayu ke atas negeri-negeri Melayu.

Mulanya PKMM tidak menyokong usaha Dato' Onn kerana disifatkan sebagai gerakan reaksioner yang mahu mengekalkan feudalisme dan tidak progresif. Pada awalnya PKMM menyokong Malayan Union yang disangka sebagai langkah progresif untuk membawa Tanah Melayu menjadi negara demokratik, dengan tapak awal bagi mencapai kemerdekaan. Tetapi apabila terbukti Britain mahu menjadikan Malayan sebagai koloni kekalnya, PKMM menyertai Umno.

Umno hanya laung Hidup Melayu! bukan Merdeka!

Dalam Umno, PKMM menjadi satu-satunya parti politik, dan ia merupakan parti politik terbesar Melayu ketika itu. Apabila melihat Umno melaungkan "Hidup Melayu!" dan bukannya "Merdeka!" sementara perjuangan Dato Onn dalam membentuk Persekutuan Tanah Melayu bukannya kemerdekaan penuh, maka PKMM mengambil keputusan keluar Umno.

Pertikaian rasmi adalah mengenai bendera. PKMM mencadangkan bendera Sang Saka merah-putih sama seperti di Indonesia sebagai bendera Umno untuk melambangkan perjuangan kemerdekaan umat Melayu Nusantara. Tetapi Umno walaupun memilih juga merah putih mahukan ditampal dengan warna kuning dan keris hijau. Bagi PKMM tampalan kuning dan keris itu melambangkan feudalisme dan reaksioner, berbentuk tradisional; sedangkan mereka mahukan pertubuhan yang progresif. Ada dua lagi pertubuhan Melayu dalam Umno yang memihak kepada PKMM.

Akhirnya sejarah menunjukkan semua tiga parti utama Melayu menggunakan merah putih sebagai latar bendera mereka. Umno dengan Sang Saka Bangsanya, PRM dengan lambang banteng di tengah-tengah merah putih. Lambang sama turut digunakan Partai Rakyat Singapura (PRS) dan Partai Rakyat Brunei (PRB). Banteng atau kerbau jantan adalah lambang rakyat marhaen. Ia juga lambang PNI dan kini menjadi lambang Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pimpinan Megawati Sukarnoputri.

PAS juga mempunyai bendera merah putih dengan bulan purnama berwarna hijau di penjurunya.

Apabila berlaku krisisi antara Dato Onn dan ahli-ahli Umno yang mana beliau mahu membuka parti itu kepada bukan Melayu, Badan Ulama Umno memihak kepada Datuk Onn. Kerana tidak bersetuju dengan Umno, sayap ulama Umno ini keluar parti dan menjadikannya Persatuan Islam Seluruh Tanah Melayu. Ia kemudian menjadi PAS. Sehingga hari ini Umno tidak memiliki sayap ulama.

Setelah krisis dengan Dato Onn berakhir, pemimpinnya kembali kepada Umno dan PAS ketiadaan pemimpin. Dalam keadaan tiada pemimpin ini, Dr Burhanuddin diundang menjadi Yang Dipertua PAS. Antara PAS dan PRM, Burhanuddin memilih PAS selepas rundingan dengan Boestamam yang kemudian mengetuai PRM. Boestamam mengisytiharkan PRM dan PAS terus menjadi sekutu selagi kedua-duanya bersikap progresif. Sepanjang kepimpinan Dr Burhanuddin dan Boestamam, kedua-dua parti adalah sekutu.

Hanya semasa PAS di bawah Dato' Asri dan PRM menjadi Parti Sosialis Rakyat Malaya (PSRM) pimpinan Kassim Ahmad kedua-dua parti tidak sama pandang. PAS dilihat menjadi parti konservatif sementara PSRM dipandang parti sekular kiri. Apabila Tun Razak mempelawa menyertai BN, hanya PAS menerimanya.

Bagaimanapun hubungan PAS dan PRM menjadi lebih baik apabila PAS keluar BN. Ketika berdepan dengan Dr Mahathir, PAS bersekutu dengan PRM, baik dalam Harakah Keadilan Rakyat (HAK) pada 1986, mahupun dalam Angkatan Perpaduan Ummah � Gagasan Rakyat pada tahun 1990 dan Barisan Alternatif pada 1999.

Dengan Dr Burhanuddin memimpin PAS, maka bekas pejuang Hizbul Muslimin, MATA dan PKMM yang cenderung kepada agama menyertai PAS. Maka PAS menjadi besar dan pewaris kepada PKMM. Sementara mereka yang cenderung kepada sekular kiri menyertai PRM.

PRM mempunyai gagasan negara yang luas dan progresif. Fahamannya bukan saja terhad di Tanah Melayu tetapi turut tersebar di tanah-tanah jajahan Britain di Asia Tenggara yang lain, iaitu Singapura dan Brunei. Di Singapura, PRS dipimpin Said Zahari, bekas Ketua Pengarang Utusan Melayu. Di Brunei, PRB diketuai Azahari. PRB mempunyai cita-cita menyatukan Sarawak , Brunei dan Sabah dalam satu entiti bernama Kalimantan Utara. Lalu dicadangkan penubuhan Parti Rakyat Kalimantan Utara (PARAKU).

negara Islam progresif

Sememangnya Sukarno melihat Kalimantan Utara ini sebagai wilayah yang boleh menjadi sebahagian Indonesia. Tetapi gagasan Malaysia yang tidak disebut namanya sedemikian berada dalam cita-cita PRM-PRS-PRB. Ia juga kesinambungan cita-cita asal PKMM dan Kesatuan Melayu Muda (KMM) yang mahu menyatukan semua negeri-negeri Melayu.

PAS di bawah Dr Burhanuddin merupakan lanjutan perjuangan menegakkan negara Islam yang progresif di rantau ini. Bagi penyokong-penyokongnya, perjuangan PAS merupakan lanjutan perjuangan ulama terdahulu di Nusantara. Parti politik pertama di Nusantara ialah Sarekat Islam (SI) yang ditubuhkan di tanah jajahan Belanda di Hindia Timur Belanda.

Sarekat Islam ini berpecah dua, iaitu Sarekat Islam Merah dan Sarekat Islam Putih. Yang merah inilah menjadi PKI. Sementara yang putih atau hijau menjadi Majlis Syura Muslimin Indoneisa (Masyumi). Daripada fahaman politik kenegaraan islam yang dipupuk Masyumi ini mempengaruhi Hizbul Muslimin Perak, MATA dan PKMM sendiri. Ia dijelmakan oleh Dr Burhanuddin ke dalam PAS. Sesungguhnya beliau bukan saja bapa perjuangan Islam Malaya tetapi juga bapa perjuangan kemerdekaan Tanah Melayu. _


Pastikan anak-anak warisi perjuangan PAS

�Anakku Ahli PAS�, itulah keazaman yang sepatutnya ada pada setiap ahli PAS sama ada ahli biasa atau pimpinan pelbagai peringkat. Keazaman ini mesti ada dalam sanubari jiwa ahli PAS jika kita mahu melihat PAS terus berkembang.

Sirah Nabi Muhammad s.a.w. menunjukkan baginda menitik-beratkan mereka yang hampir, daripada segi kekeluargaan dan rakan yang akrab. Maka baginda sendiri menyampaikan seruan Islam pada isterinya Khadijah, Ali sepupunya, Abu Bakar, Zaid bin Harithah.

Sebagai ahli PAS, kita mesti pastikan orang yang paling dekat dengan kita, misalnya anak dan isteri, yang perlu diajak kerana merekalah warisan perjuangan apabila kita menemui Allah nanti.

Kita minta Allah jauhkan anak-anak kita terlibat dengan Umno khususnya dan menentang perjuangan PAS.

Kalau tiada usaha dilakukan, tidak mustahil anak-anak kita akan menjadi batu penghalang kepada kemenangan Islam.

Dalam suasana kebejatan moral dan heboh gerakan memurtadkan orang Islam, apa jaminan anak ahli-ahli PAS tidak terlibat dengan lembah kedurjanaan ini? Maka usaha mendidik dan mencegah perlu dilakukan dengan sikap proaktif ibu bapa.

Justeru, penerusan perjuangan adalah satu kemestian. Setiap bapa mesti memastikan anaknya juga menjadi ahli PAS kerana ia adalah kelangsungan dan penerus perjuangan PAS masa depan. Amat malang jika anak ahli-ahli PAS atau pimpinan PAS tidak meneruskan daya usaha yang dilakukan bapanya.

Jangan pula anak-anak ini terlibat aliran baru iaitu pemikiran Ummah Centrik dan Tunas Tajdid yang kononnya kerja-kerja Islam tidak perlu berjamaah. Dakwa mereka, tidak ada hadis yang mengarahkan untuk kita berjamaah dalam berdakwah dan berjuang.

Mereka mencari hujah untuk orang menjauhkan diri daripada berjuang dalam PAS dan menimbulkan keraguan dengan tulisan dan ceramah yang penuh dengan �nota kaki�.

Sebaliknya tidak mencari hujah supaya masyarakat menjauhkan diri daripada pelbagai khurafat yang dibawa Umno.

Kita tidak mahu anak ahli-ahli PAS terutama di pusat pengajian tinggi terpengaruh dengan pemikiran baru ini. Akhirnya, ia merugikan daripada segi perkaderan PAS pada masa akan datang kerana anak anggota jamaah sendiri tidak mahu menyertai dan aktif dengan PAS.

Dan Umno tersenyum lebar tidak perlu bersusah payah berusaha melumpuhkan PAS kerana ada pihak lain melakukan untuk mereka.

Berikut antara usaha yang mesti dilakukan setiap ibu bapa untuk memastikan anak-anak mereka menjadi anggota PAS:

1. Isikan borang ahli PAS apabila sudah akil baligh. Harus disuntik untuk berasa bangga menjadi ahli PAS selain mengelak daripada terjebak mengikuti Putera dan Puteri Umno. Insya-Allah apabila anak kita sudah menjadi ahli PAS, ia akan terselamat daripada perangkap mereka yang sentiasa menahan jerat di pergentingan.

2. Mesti diperingatkan anak-anak kita, jangan mengikut Putera dan Puteri Umno di mana sahaja mereka berada. Jangan sesekali bersekongkol atau berjinak-jinak dengan program mereka kerana ia memberi kesan negatif kepada perjuangan kita. Berapa ramai anak-anak orang PAS yang menentang arus perjuangan bapa mereka apabila mendekati dengan program Umno.

Buktinya, program Mat Rempit Putera Umno pada 9-10 September 2006. Seramai 7,000 peserta termasuk 350 perempuan mengikutinya, dan ada yang melakukan perbuatan yang memalukan, seperti minum arak, bersekedudukan, terjun dalam kolam tempat wuduk Masjid Teluk Muroh, Teluk Batik ketika bergotong royong di masjid. Ini diakui Pegawai Bahagian Penguatkuasa Pejabat Agama Daerah Manjung. (Berita Harian, 13 September 2006)

3. Wujudkan unit usrah remaja di cawangan yang melibatkan anak-anak orang PAS dengan naqibnya juga daripada remaja sebaya. Jangan pilih naqib orang-orang tua yang tidak memahami jiwa remaja. Kalau boleh, bermula sekolah rendah mereka dididik supaya membiasakan dengan program jamaah dan tidak kekok apabila dewasa nanti.

4. Mentarbiah anak menagih pengorbanan masa, tenaga, harta dan nyawa. Kita tidak mahu membiarkan anak-anak tidak memahami nilai perjuangan PAS. Kita bimbang mereka mungkin menyesal kerana menjadi anak aktivis PAS. Takut mereka tidak bersedia susah sepertimana bapa mereka dahulu. Akhirnya luputlah warisan perjuangan kita.

5. Menanamkan semangat bahawa ganjaran perjuangan Islam amat besar. Tegaskan bahawa perjuangan Islam tidak akan merugikan, sama ada di dunia dan mahupun akhirat. Berikan motivasi bahawa perjuangan yang kita lalui adalah tugas mulia para Rasul terdahulu.

6. Memastikan anak-anak mengikuti program keremajaan anjuran Unit Amal dan Nisa�. Program sedia ada dalam kerangka manhaj PAS mesti dimanfaatkan sepenuhnya. Jangan dipersiakan usia mereka dengan terlibat dalam program tidak berfaedah. Biarkan usia remaja mereka dimanfaatkan dengan organisasi PAS bagi membentuk akhlak mulia dan bersedia mewarisi perjuangan.

7. Apabila anak-anak mengikuti aktiviti PAS mereka akan dibimbing rakan sebaya terutama di IPT. Namun suasana di IPT, misalnya soal berpakaian, kembali kepada era 1970-an. Agak kurang siswi berjubah dan bertudung labuh, tidak sepertimana awal 1980-an apabila pakaian menutup aurat meluas termasuk mereka yang menyokong Umno di kampus kerana terpaksa mengikut arus.

Kini suasana berpakaian menyakitkan mata, ditambah tekanan dan momokan pegawai universiti yang menjadi kuda tunggangan Umno; pelajar bersyaksiah Islam dan aktif dengan Persatuan Mahasiswa Islam dipandang serong. Dasar sekular menyebabkan akhlak mahasiswa semakin parah.

Insya-Allah apabila anak-anak menyertai perjuangan PAS, kita berasa selamat kerana mereka akan dipantau pelajar senior yang boleh dipertanggungjawabkan. Mereka akan menunjuk ajar apabila anak kita berkelakuan tidak senonoh dan mencegah daripada terjebak dalam gerakan memurtadkan orang Islam yang kini menular ke kampus.

Ustaz Idris adalah Timbalan Ketua Dewan Pemuda PAS Pusat - mr

sumber:HarakahDaily

Tuesday, July 29, 2008

Akulah Pejuang

Artist : AMy Search
Title : Akulah Pejuang


Bintang-bintang berkerlipan
Indah dipandang
Bagaikan kilauan impian
Dimata seorang pejuang

Walau jauh namunkan tetap kelihatan
meruntun hati semangat seorang pejuang
jiwa meronta tanpa merasa ketakutan
akulah pejuang, pejuang impian

pahit maung, jatuh bangun
ku tetap bertahan
biar berpanas dan berhujan
demikian di harapan

(A)
biarpun jauh namun kau tetap aku genggam
tidak kan meruntun semangat untuk ku terus berjuang
jiwa membara tanpa merasa ketakutan
aku lah pejuang, pejuang impian.......
Publish Post
repeat (A)

Al-Qaeda chemical expert believed killed in Pakistan: officials

PESHAWAR, Pakistan (AFP) - Al-Qaeda's top expert on chemical and biological weapons is believed to have been killed Monday in a suspected US missile strike in Pakistan's lawless tribal areas, security officials said.

Egyptian militant Midhat Mursi al-Sayid Umar, also known as Abu Khabab al-Masri, had a five-million-dollar bounty on his head and allegedly trained hundreds of extremists at camps in the Pakistan-Afghanistan border region.

Officials earlier said that three Arab militants and three Pakistani boys were killed when missiles fired by a suspected US drone hit a house attached to a mosque in the South Waziristan tribal district.

"We believe he was killed in this strike," a senior intelligence official based in the northwestern city of Peshawar told AFP on condition of anonymity. "It was his hideout and information that has been shared with us says he was targeted in this strike."

There was no immediate confirmation from the US-led coalition in Afghanistan or from Washington. Umar's wife and children were believed to have been injured in the attack, Pakistani officials said. Residents said the victims of the missile strike were hastily buried in the hours after the attack.

Pakistan's military said it was still seeking confirmation. Claims that Umar was killed in another air strike in the Bajaur tribal region in January 2006 turned out to be untrue.

"We have not yet received any authentic information from the area from our teams," Pakistani military spokesman Major General Athar Abbas told AFP.

Pakistani officials said Umar had given explosives training to a generation of militants, including British "shoe bomber" Richard Reid, who tried to blow up a transatlantic jet in December 2001.

Umar was a trainer at Al-Qaeda's Derunta camp in Afghanistan in the 1990s "where he provided hundreds of mujahedin with hands-on training in the use of poisons and explosives," according to the website of the US Government Rewards for Justice programme.

"Since 1999, he has distributed training manuals that contain instructions for making chemical and biological weapons. Some of these training manuals were recovered by US forces in Afghanistan," it said.

Residents in South Waziristan said they heard US aircraft and pilotless Predator drones flying above the area before and after the strike, adding that there had been alarm over similar flights throughout the weekend.

A group of Arabs, believed to be Egyptians, had rented a compound containing the house and a madrassa from a local tribesman, Malik Salat, residents said. "This (the attack) has been done by coalition forces, we did not do it," another Pakistani security official said on condition of anonymity.

Both the US-led coalition and a separate NATO force in Afghanistan said they were not involved in the missile strike. However, the US Central Intelligence Agency is also known to operate drones in the region.

Pakistan has protested over a wave of missile strikes attributed to US-led forces in Afghanistan in recent months that have killed dozens of local people. A missile strike in January believed to have been carried out by the US killed Abu Laith al-Libi, a senior Al-Qaeda commander.

The latest attack took place hours before talks between US President George W. Bush and Pakistani Prime Minister Yousuf Raza Gilani at the White House that focused on Islamabad's commitment to the "war on terror."

Gilani said after the talks at the White House that Pakistan was "committed to fight against those extremists and terrorists who are destroying and making the world not safe."

Pakistan's fledgling government caused concern in Washington by launching talks with Taliban militants shortly after defeating political allies of US-backed President Pervez Musharraf in elections in February.
© AFP 2008


© Bernama.com